BAGAIMANA ANAK PATUH TANPA TAPI TANPA NANTI
Senin, 20 Juni 2022
Oleh: Nur Ilham, Sriyati, Dyah Wulandari, Inda Putri Utari
Orang tua merupakan sosok di luar diri anak yang paling dekat sejak anak dilahirkan. Orang tua sebagai role model untuk anak bagaimana berinteraksi dalam kehidupan. Orang tua memiliki tanggung jawab dalam memperkenalkan nilai-nilai kehidupan, membimbing dan memberikan ilmu kepada anaknya. Peran orag tua sangat pentung dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Sebagai bentuk dukungan dalam meningkatkan mutu Pendidikan, pada Senin (20/6/2022), sejumlah Mahasiswa Pascasarjana Psikologi Universitas Ahmad Yogyakarta mengadakan seminar parenting dengan tema “Bagaimana Anak Patuh Tanpa Tapi Tanpa Nanti’ di TK PKK Tunas Kasih Siluk, Imogiri, Bantul, melalui Program Pemberdayaan Umat (PRODAMAT). Mahasiswa Pascasarjana UAD Yogyakarta yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut adalah Nur Ilham, Sriyati, Dyah Wulandari dan Inda Putri Utari didukung oleh dosen pembimbing Dr. Erita Yuliasesti D.SS.Psi.,M.Si.,Psikolog. Seminar dihadiri oleh 60 oarng tua wali murid dan 4 orang guru TK PKK Tunas Kasih Siluk.
Nur Ilham, S.Pd, C.H., C.Ht., Pract NLP, Pract DEPTH, sebagai pemateri, menekankan pentingnya mendidik anak sesuai degan zamannya, karena anak-anak hidup sangat berbeda dengan orang tuanya dulu. Anak dilahirkan sesuai fitrahnya. Orang tua seharusnya mampu menerima anak dengan semua keunikan yang ada pada dirinya, membantu mengembangkan kekuatan sisi positif anak tanpa membandingkan sehingga menjadi pribadi yang istimewa. salah satu aspek positif adalah disiplin. Disiplin bukan utnuk mengendalikan tetapi untuk mengajarkan tentang aturan yang harus dilakukan. Hindari hukuman dalam mengajarkan disiplin. Bgaimana membuat anak mau belajar, mau mematuhi orang tua dan gurunya, tanpa tapi tanpa nanti. Adapun hal-hal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut;
- Perbaiki hubungan dengan Allah dan luruskan niat dalam mendidik anak
- Kenali anak kita, paham apa kebutuhannya bukan hanya keinginannya
- Pahami bagaimana anak berpikir dan anak bersikap
- Fokus komunikasikan apa yang kita inginkan lalu komuniasikan apa yang tidak kita inginkan
- Pahami Bahasa cinta anak
Acara seminar dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 13.00, dimulai dengan pembukaan, penyampaian materi oleh narasumber dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Peserta sangat antusias dan komunikatif dengan narasumber selama acara berlangsung. Kegiatan ditutup dengan penyerahan cinderamata dari UAD dan foto bersama team PRODAMAT UAD dan perwakilan peserta seminar.
Ibu Suyanti S.Pd, salah satu guru TK A dan sebagai salah seorang wali murid sebagai peserta seminar, “Materi ini sangat menarik, menyadarkan kami tentang pentingnya cara komunikasi efektif dalam mendisplinkan anak, sehingga anak menjalankan peraturan dengan senang hati bukan karena takut atau terpaksa”, ujarnya. Beliau juga menjelaskan dengan diadakannya kegiatan ini untuk menyamakan persepsi orang tua dengan sekolah dalam mendidik dan membimbing anak-anak sesuai dengan usia, karakter dan perkembangannya.
Dalam seminar parenting ini dihadiri oleh ketua komite TK Tunas Kasih Siluk Imogiri, Bapak Sumardiyanto, Beliau memberikan apresiasi yang berkenan hadir dan mengikuti parenting yang ditujukan untuk menambah pengetahuan dan pola pengasuhan bagi orang tua dalam mendidik anak-anaknya di rumah. Beliau berharap kegiatan ini rutin dilaksanakan minimal sekali tiap semester.