Buka Bersama dan Bakti Sosial Fordisma di Yaketunis Yogyakarta
Lantunan surat Al Baqoroh ayat 183 – 186 yang dibacakan oleh M. Nabil Salim Asqolan mengawali acara buka bersama dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Forum Diskusi Mahasiswa (Fordisma) Psikologi Profesi. Keterbatasan indera penglihatannya tidak mengurangi kefasihannya dalam membaca Al Quran Braille yang dia gunakan. Lantunan merdu M. Nabil Salim Asqolan membuat kami yang mendengar terdiam kagum dan malu melihat seorang dengan keterbatasannya fasih dalam membaca Al Qur’an.
Rabu sore ba’da Asar 14 Juni 2017 di Aula Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam (Yaketunis) Yogyakarta, Forum Diskusi Mahasiswa Psikologi Profesi mengadakan acara buka bersama dengan anak-anak Panti Yaketunis yang terletak di jalan Parangtritis No. 46 Yogyakarta. Acara ini diselenggarakan atas inisiatif mahasiswa Mapro Psikologi UAD dalam wadah organisasi mahasiswa Fordisma bekerjasama dengan pengelola Prodi S2 Psikologi Profesi.
Bapak Wiyoto selaku Pengelola Yaketunis menyampaikan tentang sejarah singkat Yaketunis yang berdiri sejak tanggal 12 Mei 1964. Yayasan ini didirikan dari ide seorang tunanetra bernama Supardi Abdusomat untuk mengangkat harkat martabat warga tunanetra. Ide ini beliau sampaikan kepada Bapak H. Moch Solichin Kepala Perpustakaan Islam yang akhirnya disepakati untuk mendirikan yayasan yang diberi nama Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam.
Wira Nugraha, ketua Fordisma dalam sambutannya menyampaikan tentang kesannya tentang tulisan yang tertera di dinding kelas, “menolong orang dalam kegelapan adalah cara paling indah menyatakan terimakasih kami kepada Tuhan Atas penglihatan yang diberikanNya kepada kami”, tulisan tersebut sangat menginspirasi terkait dengan tugas akhir yang dikerjakan 5 tahun yang lalu.
Pada kesempatan ini, mahasiswa Mapro Psikologi Rion Nofrianda menyampaikan tausiahnya tentang hikmah ramadhan. Pembagian hadiah untuk anak asuh panti yang bisa meneruskan ayat Al Qur’an yang dibacakan juga ikut memeriahkan kegiatan ini. Acara buka bersama dan bakti sosial ditutup dengan acara penyerahan bantuan tali asih dan foto bersama.