Dosen Psikologi Ikuti Pelatihan BG II
Tes Bender Gestalt atau yang biasa disebut Tes BG bukan merupakan tes baru dikalangan psikologi. Tes untuk melihat kemampuan visual motorik yang biasa digunakan untuk anak ini, kini dikembangkan menjadi tes BG II yang dapat digunakan mulai usia anak hingga lanjut usia (4 – 85 tahun). BG II tidak hanya melihat kemampuan visual motorik, namun juga apat juga melihat kemampuan integrase visual motorik. Diperluasnya populasi penelitian, menjadikan tes BG II semakin dilirik kalangan psikologi dan menjadi Top ten EBP Neoropsy Asesement oleh APA.
Dessy Pranungsari, M. Psi, Dian Ekawati, M. Psi, Fuaddah Fakhruddiana, M. Psi, dan Sri Kushatati, S. Psi, MA berkesempatan mengikuti Pelatihan BG II pada 15 Agustus 2015 di Hotel Cailendra yang diadakan oleh Biro Kusumowardhani. Reni Kusumowardhani sebagai pemateri mengajak peserta untuk mendalami Tes BG sehingga alat tersebut dapat digunakan secara maksimal. Tes BG II dapat digunakan untuk skrinning kesiapan masuk sekolah, prediksi prestasi anak dalam belajar, diagnosa problem belajar calistung, evaluasi kesulitan emosional, dan studi disabilitas perkembangan. Untuk remaja dan dewasa, tes BG II dapat digunakan untuk asesmen brain injury dan sebagai tes proyektif tentang berbagai fungsi kepribadian. Pengalaman Bu Reni, penggunaan Tes BG II juga dapat sangat membantu dalam kasus psikologi forensik.
“Tes BG merupakan alat tes yang masih jarang digunakan selama ini, padahal tes ini sangat praktis digunakan pada berbagai seting seperti di bidang pendidikan dan neuropsikologis. Bagi saya yang tertarik pada bidang psikologi klinis dan anak berkebutuhan khusus, alat ini sangat membantu.” Ungkap Dessy. (Des)