Fatwa Tentama, Dosen Berprestasi yang Produktif Raih HAKI
Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si. merupakan salah satu dosen psikologi paling produktif dalam berkarya. Meskipun sibuk sebagai dosen dengan beban kerja yang tinggi, tidak lupa ia untuk meluangkan waktunya dalam berkarya. Hasil karya-karyanya itulah yang mengantarkan ia meraih penghargaan dosen berprestasi di UAD akhir tahun 2014 kemarin. Ia juga tercatat sebagai dosen penulis aktif UAD di surat kabar populer, editor dan penyunting pelaksana Jurnal Humanitas serta entrepreneur.
Dosen kelahiran 01 Oktober 1984 ini telah menunjukkan hasil dengan karya HAKI, produk/alat hasil pengabdian masyarakat, buku, artikel ilmiah di surat-surat kabar populer, modul, metode pelatihan/intervensi dan lain-lain sebagainya. HAKI yang diajukan dalam 1 (satu) tahun ini sebanyak 6 karya yaitu diajukan sebagai HAKI-paten, HAKI-disain Industri dan HAKI-karya cipta dan diantaranya sudah terbit sertifikat HAKInya.
Produktifitasnya ditunjukkan kembali pada tahun 2015 ini, tercatat Fatwa Tentama kembali mengajukan beberapa proposal baik proposal penelitian dan juga pengabdian pada masyarakat diantaranya yang sudah terima adalah proposal dana hibah internal UAD yaitu Penelitian Kerjasama Kelembagaan (PKK), Penelitian Fundamental (PF), Penelitian Unggulan Pusat (PUP), dan penelitian Prodi Psikologi. Sedangkan untuk penelitian dana hibah Ditlitabmas Ditjen DIKTI tahun ini telah mengajukan Program Penelitian Kompetitif Nasional dan Program Penelitian Desentralisasi serta Program Pengabdian Kepada Masyarakat (IbM dan KKN-PPM) pada bulan April 2015 untuk pendanaan tahun 2016. Selain itu pengajuan beberapa naskah jurnal juga menjadi aktivitas tahunan yang rutin dilakukannya.
Tentu tidak mudah bagi dosen yang sibuk untuk menulis karya-karya ilmiah. Apalagi, dengan banyaknya kegiatan mengajar, kegiatan pelatihan/workshop, dan kegiatan kepanitian-kepanitiaan di UAD. Diperlukan tenaga ekstra dan banyak waktu untuk berpikir, lalu menuliskannya. ” Menulis karya ilmiah sudah menjadi hobi yang menyenangkan dan harus saya lakukan, biasanya saya menulis disela-sela waktu luang saya setelah mengajar dan pada pagi dini hari dimulai sekitar pukul 02.00 sampai menjelang berangkat bekerja”, papar Fatwa. (Des)