Komunikasi Dua Arah Kunci Sukses Pendidikan Indonesia
Kembali mahasiswa dan dosen Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan melakukan pengabdian untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia di daerah-darah terpencil Indonesia. Program yang dinamai Ekspedisi Pendidikan Indonesia, “Theacher of Adventure” kali ini ini dilakukan di SMAN 1 Kateman Indragilihilir Pulau Gintung Kepulauan Riau.
Bertempat di SMAN 1 Kateman, Dosen Psikologi Bpk Hadi Suyono, Mahasiswa Magister Sains UAD Amir, Mus’ab dan satu mahasiswa S1 M. Nur Muttaqien memberikan pelatihan untuk guru-guru disana selama 3 hari pada tanggal 10,11, dan 12 Februari 2017. Pelatihan ini tidak hanya diikuti oleh guru-guru SMAN 1 Kateman, namun juga diikuti oleh guru-guru dari sekolah terdekat lainnya sebanyak 20 orang guru.
Dalam sesi pelatihan ini guru diajarkan membangun komunikasi dua arah dengan siswa untuk memperoleh kegiatan belajar mengajar yang efektif dan berhasil. Para Trainner dan co-rainner dari UAD juga memberikan pengetahuan mengenai bagaimana cara mendidik yang baik dengan melibatkan siswa langsung dalam proses pembelajaran, dimana tidak hanya guru saja yang dominan di dalam kelas ketika proses belajar mengajar berlangsung, namun juga melibatkan siswa.
Penyelenggaraan pelatihan di SMAN 1 Kateman juga melibatkan para siswa untuk bergabun aktif penjadi panitia dalam menyukseskan acara ini. Baik peserta maupun panitia merasakan dampaka dan manfaat yang luar biasa dari pelatihan ini, seperti halnya yang dituturkan salah satu guru.
“Kegiatan ini sangat memberikan inspirasi, bermanfaat sekali untuk kita yang dulunya hanya tau kulit sekarang tahu daging. Dahulu kami hanya menganggap bahwa setelah guru selesai mengajar maka tuntaslah kewajiban guru, namun setelah ini kami jadi paham bahwa tidak hanya seperti itu, kami harus lebih banyak melibatkan siswa.” Ucap salah satu guru.
Nur Muttaqin selaku cotrainner dan wakil gubernur mahasiswa psikologi juga menambahkan bahwa ia mendapatkan pengalaman luar biasa dari kegiatan ini, bisa mengetahui kondisi pendidikan indonesia langsung di daerah terpencil plosok indonesia, dari hal tersebut semakin mendapatkan pelajaran bahwa jangan pernah menyia-nyiakan pendidikan karena pendidikan adalah bekal utama kita untuk masa depan.