MAHASISWA PASCASARJANA UAD GELAR PELATIHAN JURNALISTIK DI SMK KESEHATAN BINATAMA
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pelatihan jurnalistik di SMK Kesehatan Binatama, Senin (27/5/2019). Mahasiswa tersebut adalah Ahmad Riyadi S.IP, Frietqi Suryawan S.Sos, dan Heru Setiyaka S.Sos.
Pelatihan yang diikuti oleh pelajar SMK Kesehatan Binatama, Sleman, Yogyakarta tersebut merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Umat (Prodamat) bagi mahasiswa pascasarjana UAD. Pelatihan tersebut, ada tiga materi yang disampaikan oleh tiga mahasiswa Magister Psikologi Sains UAD. Yaitu, jurnalistik tulis, jurnalistik fotografi, dan kiat bermedsos positif.
“Di era kemajuan teknologi informasi, para pelajar harus dapat memanfaatkannya untuk kegiatan positif. Boleh memiliki akun di media sosial tetapi kontennya harus positif, termasuk menulis di blog pribadi atau website milik sekolah” kata Ahmad Riyadi S.IP, ketua Kelompok Prodamat Pelatihan Jurnalistik Positif. Ketika akan menulis sebuah informasi atau berita, penulis harus
mempertimbangkan berbagai hal. Seperti, sumber berita/peristiwa, humanis, dan kepentingan untuk masyarakat. “Yang ditulis tidak hanya sebuah peristiwa saja, tetapi tokoh publik dan kesuksesan seseorang juga layak dipublikasikan. Tentu untuk inspirasi masyarakat,” jelas Ahmad Riyadi yang juga wartawan TIMES Indonesia ini. Frietqi Suryawan mengatakan, seorang jurnalis fotografi selalu mengedepankan etika ketika mengambil gambar. Maksudnya, gambar yang diambil dan akan ditayangkan ke media harus memperhatikan etika jurnalistik. “Tidak boleh asal jepret saja. Sebab, kalau nanti ditayangkan di media akan dibaca oleh masyarakat dari berbagai segmen, mulai dari anak-anak dan orang dewas,” terang Frietqi Suryawan. Heru Setiyaka menjelaskan, kalangan pelajar harus bisa memanfaatkan media sosial untuk kegiatan positif. Sebagai generasi muda, jangan sekali- kali ikut menyebarkan informasi hoaks/bohong.
“Seorang pelajar harus bijak ketika menggunakan medsos. Sebelum menyebarkan informasi, teliti dan pastikan dulu keaslian informasi tersebut. Apalagi, informasi yang berkaitan dengan suku, agama, dan ras,” jelas Setiyaka. Kepala SMK Kesehatan Binatama, Nuri Hastuti S.P menyampaikan terima kasih kepada tim Prodamat UAD Yogyakarta yang telah memberikan pelatihan jurnalistik positif kepaa siswa-siswinya. Menurutnya, pelatihan jurnalistik tersebut sangat positif karena dapat menambah wawasan dan pengetahuan anak didiknya. Apalagi, dalam kurikulum tidak ada pelajaran yang mengajarkan teknik menulis jurnalistik. “Semoga anak-anak yang mengikuti pelatihan jurnalistik dapat
mempraktekkan menulis di medsos dan portal milik sekolah,” harap Kepala SMK Kesehatan Binatama, Nuri Hastuti S.P.
Sumber : TIMES INDONESIA 28 Mei 2019