Mahasiswa Psikologi UAD Juara 2 Badminton
“Jangan pernah merasa kamu tidak bisa tanpa melakukan usaha, katakanlah bisa dan lakukanlah dengan usaha untuk meraih hasil yang cemerlang”, ujar Ajung saat di wawancarai disela-sela latihanya.
Agung Septia Hidayatulloh mahasiswa Fakultas Psikologi UAD menjadi juara dalam Liga Mahasiswa(LIMA) regional DIY yang diselenggarakan di (Institut pertanian )Instiper Yogyakarta(11-18/4/2018). Mahasiswa yang akrab di panggil Ajung ini menjadi juara 2 dalam kategori beregu putra dalam cabang olahraga badminton. Pria kelahiran Tanjung Enim 24 September ini, mampu menyabet gelar runner up setelah lolos dari perempat final menang dari tim Universitas Islam Indonesia dengan skor 3-0 dan kalah di partai puncak oleh tim UNY dengan skor 3-0. Meskipun demikian khusus regional DIY, untuk runner-up dan juara satu akan dikirim ke Liga Mahasiswa Nasional yang akan diselenggarakan di UNS tanggal 1-8 mei mendatang.
Liga Mahasiswa merupakan event tahunan cabang badminton, untuk mahasiswa-mahasiswi yang diselenggarakan secara bergantian oleh seluruh Universitas di Indonesia. Pada tahun ini Instiper yang berkesempatan mengadakan event tersebut khusus di regional DIY. Ajung sendiri mengatakan dirinya cukup kewalahan dalam membagi waktu untuk mempersiapkan event terbesar ini. Dia dan tim harus bisa membagi waktu untuk bisa latihan secara optimal. “Pagi kuliah sampai siang, dilanjutkan latihan sore sampai malam setiap harinya”, ucapnya.
Kecintaanya pada badminton menjadikan dirinya selalu mengasah kemampuan ditengah padatnya jadwal kuliah dan organisasi. Anak bungsu dari 6 bersaudara ini memang sudah hobi bermain badminton sejak kecil, karena keluarganya merupakan atlet badminton. Dirinya mengakui bahwa pengorbanan yang dilakukanya selama satu bulan terakhir tidak menghianati hasil. Ia sendiri mengatakan harus bisa memanagement waktu dan harus berani berkorban. Kendati demikian dirinya juga berpesan bahwa menuntut ilmu merupakan tujuan awal dirinya datang ke Jogja , maka jangan lupakan tujuan awal itu meskipun ditengah kesibukan yang lain.
“Kewajiban kita yang utama adalah menuntut ilmu, yang kedua barulah prestasi, baik di bidang olah raga dan apapun itu. Janganlah hanya mendedikasikan dirimu kpd universitas hanya dengan datang ke kampus mengerjakan tugas dan pulang ke kos. Jangan prnah merasa kamu tidak bisa tanpa melakukan usaha, katakanlah bisa dan lakukanlah dengan usaha untuk meraih hasil yang cemerlang. Jgn lupa saling mensupport diri dari segi akademis maupun non akademis, jgn suka menghujat orang dari kelemahanya namun pujilah ia dengan kelemahanya agar dia mampu berfikir untuk menjadi lebih baik lagi”, Ajung Septia Hidayatulloh mahasiswa Psikologi UAD.