MENINGKATKAN SELF EFFICACY ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN
Tidak setiap anak beruntung dalam menapaki hidupnya. Beberapa anak dihadapkan pada pilihan bahwa anak harus berpisah dari keluarganya karena sesuatu alasan, Hal ini mengakibatkan kebutuhan psikologis anak menjadi kurang dapat terpenuhi dengan baik, terutama jika tidak adanya orang yang dapat dijadikan panutan atau untuk diajak berbagi, bertukar pikiran dalam menyelesaikan masalah. Anak-anak ini kemudian dirawat oleh pemerintah maupun swasta dalam suatu lembaga yang disebut panti asuhan. Panti asuhan adalah tempat anak-anak yang memiliki kondisi kurang menguntungkan dibesarkan dan diasuh. Kebanyakan berlatarbelakang tidak memiliki keluarga lagi atau mereka yang memiliki keluarga namun dengan alasan tertentu menitipkan anak di panti asuhan, kondisi ekonomi yang tidak mencukupi (ayah telah tiada atau orang tua masih lengkap namun sangat miskin).
Panti asuhan pada akhirnya menjadi salah satu solusi untuk meminimalisir dampak stres yang diakibatkan kemiskinan, terutama dalam pelayanan kesejahteraan anak dan pemenuhan kebutuhan serta pendidikan anak. Panti asuhan inilah yang selanjutnya juga dianggap sebagai keluarga oleh anak-anak tersebut. Panti asuhan anak adalah suatu lembaga usaha kesejahteraan sosial pada anak terlantar dengan melaksanakan penyantunan dan pengentasan anak terlantar, memberikan pelayanan pengganti orang tua atau wali anak dalam memenuhi kebutuhan fisik, mental dan sosial kepada anak asuh sehingga memperoleh kesempatan yang luas, tepat dan memadai bagi pengembangan kepribadiannya sesuai dengan yang diharapkan sebagai bagian dari generasi penerus cita-cita bangsa dan sebagai insan yang akan turut serta aktif dalam bidang pembangunan nasional (Hayati, 2017).
Upaya memberikan dukungan dalam meningkatkan mutu Pendidikan, pada hari Sabtu, 29 Agustus 2022, sejumlah Mahasiswa Pascasarjana Psikologi Universitas Ahmad Yogyakarta mengadakan Pelatihan dengan tema “Self Efficacy pada Anak Asuh di Panti Asuhan Aisyiyah Muhammadiyah daerah kota Padang”, melalui Program Pemberdayaan Umat (PRODAMAT). Mahasiswa Pascasarjana UAD Yogyakarta yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut adalah Rina Mariana, Isna Asyri Syahrina, Fitri Apriliani didukung oleh dosen pembimbing Drs. Purwadi, M.Si, Ph.D. Pelatihan dihadiri oleh 35 orang anak Asuh dan 2 orang Pengasuh dan Pimpinan panti Asuhan Aisyiyah Muhammadiya daerah kota Padang.
Kegiatan Pelatihan 13.00 sampai 18.00 WIB. dimulai dengan pembukaan, penyampaian materi oleh narasumber dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Peserta sangat antusias dan komunikatif dengan narasumber selama kegiatan berlangsung. Kegiatan ditutup dengan penyerahan cenderamata dari UAD dan foto bersama team PRODAMAT UAD dan peserta Pelatihan.
Rifa Juniartika, M.Psi,.Psikolog sebagai pemateri, menekankan pelatihan self efficacy sangat penting dilakukan sebagai solusi dari pemecahan masalah yang dihadapi oleh anak asuh di Panti Asuhan Aisyiyah Muhammadiyah daerah kota Padang, sehingga dengan adanya pelatihan sebagai upaya preventif yang cukup efektif dalam meningkatkan self efficacy anak asuh di panti asuhan. Pelatihan tentang self efficacy berhasil meningkatkan keyakinan diri anak asuh di Panti Asuhan Aisyiyah Muhammadiyah daerah kota Padang.
Self efficacy merupakan kekuatan seseorang untuk menghadapi kehidupan dan tantangan dalam menggapai masa depan dan cita-citanya. Melalui Pelatihan self efficacy ini, akan terbentuk karakter anak asuh di panti asuhan yang memiliki penerimaan dan keyakinan diri untuk menyelesaikan permasalahan tertentu yang harus dihadapi, sekalipun masalah yang dihadapi adalah masalah yang sulit. Sehingga kepercayaan diri mereka pada kemampuan yang dimiliki bertambah dengan segala keterbatasan yang dimiliki, anak asuh dapat memiliki keyakinan bahwa mereka masih bisa menjadi individu yang sukses masa depannya. Semakin tinggi efikasi diri individu, semakin individu percaya akan kemampuannya untuk berhasil dalam suatu tugas dan akan berusaha keras dalam menghadapi tantangan yang ada. Sebaliknya, individu dengan efikasi diri yang rendah cenderung akan mengurangi usahanya atau menyerah sama sekali.
Pelatihan ini dihadiri oleh pimpinan Panti Asuhan Aisyiyah Muhammadiyah daerah kota Padang yakni; Ibu Hj. Rosmelly, Beliau memberikan apresiasi yang berkenan hadir dan mengikuti pelatihan yang ditujukan untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan keyakinan diri anak asuh di Panti Asuhan Aisyiyah Muhammadiyah daerah kota Padang. Beliau berharap kegiatan ini rutin dilaksanakan minimal sekali tiap semester.