Pelatihan Team Building Mahasiswa Pendidikan Profesi Psikologi UAD: Merajut Kolaborasi, Menyatukan Potensi dan Komunikasi
Yogyakarta, 15 Juni 2025 – Suasana hangat penuh semangat tampak menyelimuti Kampus 1B Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Minggu pagi. Para pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM X) mengikuti pelatihan yang bertajuk ”Merajut Kolaborasi, Menyatukan Potensi dan Komunikasi” yang dirancang dan dilaksanakan oleh mahasiswa Pendidikan Profesi Psikologi Angkatan 3.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Ini merupakan bagian dari blok intervensi akademik Penpro, di mana mahasiswa diarahkan untuk merancang dan mengimplementasikan pelatihan sesuai kebutuhan nyata organisasi. Salah satu kelompok, yakni kelompok 4, mengusung tema Team Building dengan tujuan meningkatkan dinamika kerja sama, komunikasi, dan solidaritas internal BEM X.
”Pelatihan ini kami rancang agar para peserta tidak hanya menikmati suasana menyenangkan, tetapi juga mampu mengenali dinamika tim, memperkuat kolaborasi, serta membangun kekompakan untuk mendukung kinerja organisasi secara optimal, ”ujar Anisah Wibowo, salah satu pemateri dan perwakilan kelompok 4.
Untuk memastikan pelatihan tepat sasaran, tim terlebih dahulu melakukan Training Need Analysis (TNA) melalui observasi dan wawancara mendalam dengan anggota organisasi. Dari hasil tersebut, ditemukan sejumlah tantangan internal seperti miskomunikasi, kerja sama yang belum solid, dan konflik internal. Hal inilah yang menjadi dasar pemilihan tema dan desain materi pelatihan.
Salah satu tantangan terbesar dalam persiapan, menurut Anisah adalah merancang alur permainan yang edukatif, tetapi tetap menyenangkan dan dinamis. ”Kami perlu meyesuaikan antara waktu, tujuan pelatihan, serta karakter peserta yang aktif. Maka dari itu, kami lakukan simulasi internal dan diskusi tim agar tiap aktivitas punya makna dan dampak nyata bagi peserta,” jelasnya.
Kegiatan ini dipandu oleh empat pemateri utama, yakni Dyah Rahmawati, S.Psi., Haniyah Maulidya Kharis, S.Psi., Anisah Wibowo, M.Psi., dan Baiq Yashinta Mega S.Psi. Seluruh rangkaian pelatihan dikemas dengan pendekatan partisipatif, mulai dari materi, diskusi kelompok, hingga permainan yang dirancang untuk mengasah keterampilan interpersonal, komunikasi, serta pemecahan masalah.
Respons peserta pun beragam, tetapi cenderung positif. Banyak yang mengaku senang dengan pengalaman baru ini, bahkan beberapa diantaranya menunjukkan ketertarikan untuk belajar cara menyusun pelatihan serupa bagi organisasi mereka.
Penulis: Regita Putri Sadono.