PKM RSH FUTURA UAD Gelar Photovoice Exhibiton: Suara Hati Sandwich Generation
Yogyakarta, 26 Juni 2024 – Pameran Photovoice bertema “Suara Hati Sandwich Generation”. Acara ini diselenggarakan di Lobby Kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan. Acara ini menampilkan karya fotografi yang menggambarkan kehidupan sehari – hari dari sandwich generation, yaitu generasi setengah baya yang harus merasakan beban tanggungan ganda, yaitu memiliki orang tua lanjut usia yang memerlukan perhatian dan juga memiliki tanggungan kepada anak – anaknya. Menurut bebrapa pendapat ahli seperti Meredith Minkler menurutnya, sandwich generation mempunya beban ganda merawat anak dan orang tua yang dapat menyebabkan stress tinggi yang berkontribusi pada masalah kesehatan fisik dan mental. Dapat dilihat dari kasus yang dialami oleh remaja perempuan sandwich generation. Mereka mengalami masa-masa peralihan dan perubahan peran yang dimana remaja perempuan sandwich generation ini dituntut untuk membantu orang tua dalam memenuhi kebutuhan finansial keluarga dan ikut serta memikirkan kesejahteraan hidup saudara kandung nya. Hal ini sejalan dengan pendapat Ananda (2023).
Photovoice sebuah metode penelitian partisipatoris yang menggabungkan fotografi dengan narasi. Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Caroline Wang dan Mary Ann Burris pada tahun 1997. Tujuannya untuk memberikan kesempatan bagi sandwich generation untuk mendokumentasikan dan berbagi pengalaman hidup mereka melalui foto – foto penuh makna. Setiap gambar dilengkapi dengan narasi pribadi dari meraka, memperlihatkan tantangan, harapan, dan perjuangan mereka dalam menjalani kehidupan ini.
“Sempet baca – baca juga yaa, sebetulnya keren – keren banget nih sandwich generation, jadi kadang banyak orang yang memandang kita tuh lemah, tapi sumber kelemahan itu menjadi sumber kekuatan bagi mereka juga gitu kan dari yang udah aku baca, tadi banyak banget yang menyetuh hati karena di sini kita jadi tahu yang mereka rasakan, yang ngga bisa mereka utarakan, tapi mereka bisa membuat lewat tulisan dan itu dari foto dan foto itu berbicara mengenai kondisi mereka,” komentar salah satu audiens yang hadir dalam pameran kami, Salsa dari Prodi Psikologi Angkatan 2022.
“Kayak keren banget ya banyak antusias dari teman – teman juga jadi kita bisa tahu apa yang mereka tuliskan pada pameran tersebut, jadi bisa buat pemahaman kita, bagaimana cara mereka untuk memfoto terus mereka kasih option option yang bagus, jadi ini sangat menarik ya bisa jadi bahan pembelajaran bagi kita,” tambah salah satu audiens yang juga hadir dalam pameran kami, Eka dari Prodi Psikologi Angkatan 2022.
Pameran ini dihadirkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tekanan dan tantangan yang dihadapi oleh sandwich generation. Melalui karya – karya ini, diharakan publik dapat lebih empati dan mendukung mereka yang berada dalam situasi serupa.