Student Exchange USANT Filiphina Terkesan Kuliah di Fakultas Psikologi UAD
Hampir selama 1 bulan sejak 25 maret hingga 22 April 2018, Jizza dan Pato mahasiswa University of Saint Anthony Filiphina berkesempatan kuliah di Fakultas Psikologi UAD. Dua Mahasiswa semester akhir ini ingin mendalami Psikodiagnostik dalam Ilmu Psikologi selama berada di UAD. Choirul Anam selaku dekan Psikologi dan Faridah Ainur Rohmah selaku wakil dekan Psikologi menyambut gembira kedatangan Jizza dan Pato.
Program Sudent Exchange dengan USANT ini merupkan program kedua yang tahun sebelumnya juga telah berlangsung. Segala persiapan telah dilakukan untuk membimbing mahasiswa asing seperti mempersiapkan kelas internasional untuk keduanya dapat memahami materi dengan baik. Kedua mahasiswa juga melakukan praktikum terkait dengan psikodiagnostik seperti Tes inteligensi, tes pola kerja, Tes Proyektif, dan juga praktikum konseling.
Selama berada di UAD, Jizza dan Pato didampingi oleh dua mahasiswa Fakultas Psikologi yaitu Laras dan Putu. Laras merupakan salah satu mahasiswa yang berkesempatan student exchange di USANT atas beasiswa kemenristek Dikti selama lebih dari 2 bulan. Keakraban langsung terjalin karena hubungan keduanya sebagai teman kelas saat di USANT.
Hubungan baik yang terjalin antara UAD dan USANT selama beberapa tahun terakhir, semakin terjalin intim dengan kedatangan dosen dan mahasiswa di UAD. Jizza dan Patu yang baru pertama kali datang ke Indonesia khususnya Yogyakarta sangat terkesan dengan budaya yang ada. Mereka merasa beruntung mendapatkan kesempatan ini karena mereka banyak belajar, tidak hanya belajar ilmu psikologi dan budaya jawa, namun juga belajar hidup.
“Saya menjadi lebih memahami psikodiagnostik dan juga konseling. Dosen mengajar dengan sangat baik, saya sangat banyak ingin tahu dan dosen dengan sabar menjelaskan kepada saya. Belajar materi 1 semester dalam waktu 1 bulan yang sangat luar biasa” ungkap Pato
“Ini pertama saya pergi jauh. Laras mengenalkan Jogja saat di Usant, sejak itu saya bertekad untuk dapat ke Jogja. Saya belajar banyak disini, bahkan saat saya sakit semua merawat saya dengan baik meskipun saya jauh dari orang tua. Pengalaman terbaik saya dalam hidup ini ada di UAD.” Ungkap Jizza sambil menitikkan air mata saat pidato pada acara perpisahan kembali ke Filiphina.