Belajar Organisasi dengan Sekolah Generasi
Tanpa menjadi seorang pemimpin, bisakah seseorang belajar kepemimpinan? Maka dengan tegas kami jawab “BISA” itulah nilai lebih dari seorang organisatoris. Organisasi ibarat kuali panas untuk mematangkan jiwa kepemimpinan pada mahasiswa. Di dalam Fakultas Psikologi UAD terdapat berbagai organisasi yang bisa dipilih mahasiswa secara bebas. Mulai dari pemerintahan mahasiswa, organisasi yang berlandaskan kesamaan hobi di bidang seni budaya olahraga, sosial, keagamaan, hingga khusus kompetisi nasional. Masing-masing organisasi tersebut memiliki kinerja dan dinamika yang beragam.
Dinamika dengan berbagai macam tantangan dan perubahannya adalah hal yang sangat biasa terjadi didalam sebuah organisasi. Namun tak semua orang mampu serta siap menghadapi perubahan dan tangtangan yang terjadi di dalam sebuah oraganisasi, mulai dari tuntutan perubahan mendadak, tuntutan untuk menjadi kreatif, inovatif, berani hingga menyelesaikan masalah yang sangat kompleks. Untuk para organisatoris mungkin ini sudah menjadi makanan sehari-hari, lalu bagaimana dengan para apatis yang baru mencoba berorganisasi?
Banyaknya tuntutan dalam sebuah organisasi tersebut, membuat BEMF Psikologi berinisiatif untuk membentuk tempat pembelajaran untuk mahasiswa sebelum mereka benar-benar terjun menjadi sang organisatoris. Di bawah naungan Dinas Pengembangan Organisasi BEMF Psikologi memberikan program kerja trobosan yaitu “Sekolah Generasi”. Urgensi pembentukan sekolah generasi selain untuk pembelajaran organisasi kepada mahasiswa khususnya BEMF, tetapi juga sebagai lintasan estafet regenerasi atau pengkaderan untuk mahasiswa baru dan mahasiswa yang belum pernah berorganisasi selama di perkuliahan namun minat berorganisasi.
Rangkaian kegiatan Sekolah Generasi berjalan sejak awal perkuliahan, dan dimulai melalui beberapa prosedur, seperti pendaftaran, wawancara, placement di dinas atau biro yang dipilih, pelaksanaa program kerja, hingga malam keakraban di akhir periode BEMF 2015. Sekolah Generasi di dominasi oleh angkatan 2015 yang berminat belajar menjadi anggota BEMF di periode selanjutnya. Makrab untuk anggota Sekolah Generasai dan para anggota BEMF berlangsung tanggal 4-5 Januari 2015 di kawasan wisata Dolan Deso, Kali Bawang, Kulonprogo.
Kegiatan makrab yang di isi oleh Gubernur BEMF Psikologi 2015, mampu memberikan gambaran kinerja organisasi selama ini, memberikan wawasan sejauh mana program kerja yang dilakukan, serta mengajak para anggota Sekolah Generasi untuk aktif di BEMF periode 2016 nantinya. Selain sharing dan belajar organisasi, para peserta makrab juga berkesempatan untuk melepas penat sejenak sebelum UAS dengan mengikuti outbond dan serangkaian game untuk melatih kepercayaan dan kerjasama tim.
Dinas Pengembangan Organisai pada akhir periode juga memberikan penghargaan untuk beberapa anggota BEMF yang terbagi dalam dua kategori yaitu Anggota BEMF tersurvive yang di raih oleh Nurul Puspita Ningrum selaku Kepala Dinas Kerohanian dan Anggota BEMF terinspiratif di raih oleh Amalia Rizkyarini yang menjabat sebagai Kepala Biro Keilmuan. Nominasi ini dipilih melalui penilaian kinerja selama satu periode dan vote oleh seluruh anggota Sekolah Generasi. Diharapkan dengan diselipkannya acara BEMF award, mampu memotivasi para calon organisatoris untuk selalu bekerja secara maksimal, ikhlas, dan tetap mampu berprestasi di perkuliahan walaupun sibuk berorganisasi. “Semakin tinggi cita-citamu, semakin sedikit waktu santaimu. Setiap kehidupan ada kualitasnya, dan kualitas dirimu ditentukan oleh kualitas kesibukanmu. Maka sibukanlah dirimu untukhal hal yang berkualitas,niscaya engkau akan menjadi orang yang berkualitas. By: Khalid Al-Mushlih”.