MEMPERKENALKAN PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK RETARDASI MENTAL
Kegiatan Prodamat (Program Pemberdayaan Umat) dengan tema “Memperkenalkan Permainan Tradisional Pada Anak Retardasi Mental” telah dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2019 di SLB Negeri 1 Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Mahasiswa Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan yang terdiri dari Syam Ardhy Dabi-Dabi sebagai ketua, serta Hapsarina Hanum Trilaras, Rifa Nur Alifah, Husnawati, dan Mustaqim Setyo Ariyanto sebagai anggota.
Kegiatan “Memperkenalkan Permainan Tradisional Pada Anak Retardasi Mental” ini selain bertujuan untuk memperkenalkan beberapa permainan tradisional, yaitu ular naga dan jamuran kepada anak retardasi mental, juga bertujuan untuk tetap melestarikan permainan tradisional serta untuk mengasah kemampuan sosial anak retardasi mental. Sebanyak 70 anak yang mengalami retardasi mental di SLB Negeri 1 Yogyakarta mampu mengikuti permainan ular naga dan jamuran dengan baik melalui arahan mahasiswa pelaksana serta guru-guru yang turut membantu.
Melalui kegiatan ini, anak-anak retardasi mental dapat berperan aktif dan antusias. Anak-anak mampu berinteraksi dengan teman-temannya, sehingga kemampuan bersosialisasi anak-anak retardasi mental tersebut bisa terlihat melalui permainan ular naga dan jamuran. Adanya kegiatan melakukan permainan tradisional ini, diharapkan bisa meningkatkan perkembangan fisik-motorik anak retardasi mental, melatih anak retardasi mental untuk bersikap sportif, membangun kerjasama, mengembangkan daya kreatif dan ketangkasan, melatih konsentrasi, serta melatih sikap-sikap sosial yang positif dan pengontrolan emosi pada anak retardasi mental.
“Kegiatan seperti ini sangat bagus, banyak manfaat yang didapatkan anak-anak. Harapan saya adalah anak-anak bahagia dan mendapatkan sisi positif dari kegiatan ini. Terimakasih kepada mahasiswa UAD yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, semoga kedepan semakin banyak orang yang tetap melestarikan permainan tradisional”, ujar Bapak Suradi selaku Kepala Sekolah SLB Negeri 1 Yogyakarta.