Alumni Psikologi UAD Menjadi Delegasi Indonesia dalam Asian Youth Forum
Bulan Februari 2016 menjadi catatan tersendiri untuk beberapa mahasiswa bahkan alumni Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan. Belum lama ini, dua mahasiswa menjadi delegasi terpilih untuk mengkuti forum kepemudaan tingkat nasional setelah seleksi ketat. Pada tanggal yang sama salah satu mahasiswa alumni Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan yaitu Diana Putri Arini (2011) menjadi delegasi terpilih dari Indonesia untuk mengikuti forum kepemudaan tingkat internasional yaitu Asian Youth Forum.
Kali ini Diana bersama dua delegasi Indonesia lainnya berkesempatan mengikuti Asian Youth Forum yang digelar di Phnom Penh Kamboja pada tanggal 25-28 Februari 2016. Asian Youth Forum adalah event yang diadakan oleh Asian Youth Council. AYC sendiri adalah non goverment organization yang menyediakan platfom untuk pemuda-pemudi asia yang berusia 18-35 tahun untuk mengejar pembangunan ekonomi dan sosial, serta mereka memiliki kepedulian akan lingkungan dan masa depan bangsanya yang tergabung dalam NGO di negaranya.
Tujuan AYF adalah untuk mendorong hubungan para pemuda di wilayah asia yang berasal dari latar belakang berbeda dan membahas isu dan ide-ide dalam sebuah diskusi internasional. AYF yang di gelar di negara dengan julukan Hell On Earth ini mendatangkan pamuda-pemudi dari 20 negara di asia. Pemuda pemudi terpilih ini, telah terlebih dahulu melewati seleksi berkas dan essay. Diana mengatakan, essaynya tentang Demokrasi di Indonesia dan Pancasila inilah yang telah mengantarkannya lolos mengikuti AYF 2016.
Essay Diana berhasil lolos karena sangat sesuai dengan tema yang diangkat oleh AYC yaitu “Peace, Democracy and Regional Partnership Toward SDGs”. Diana tidak melewatkan kesempatan emas ini begitu saja, ia tak hanya sekedar menjadi pendengar di AYF tahun ini, namun Diana berkesempatan mempresentasikan essay yang telah ditulisnya di hadapan forum internasional yang di dengar oleh ratusan delegasi dari 20 negara dan perwakilan mentri serta duta besar dari masing-masing negara Asia. Kesempatan emas menjadi salah satu delegasi dari tiga delegasi terpilih Indonesia, membuat Diana bersyukur telah mampu berpartisipasi dalam AYF 2016.
“Mengenal perbedaan itu menyenangkan, seakan menjauhkan diri dari pemikiran sempit dan bersyukur terhadap rahmat Allah atas negeri ini” kata Diana ketika menceritakan kesannya bertemu dan mengikuti forum internasional.
Diana berpesan juga untuk mahasiswa dan pemuda Indonesia “Kita adalah calon pemimpin, masa depan negara kita tergantung apa yang kamu lakukan hari ini.”
Di harapkan pada tahun-tahun selanjutnya akan lebih bayak lagi mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan yang mampu menjadi delegasi pada event kepemudaan mulai dari tingkat nasional hingga internasional, sehingga mampu berbagi menginspirasi untuk mahasiswa lainnya. Forum nasional maupun internasional semacam ini banyak sekali tersedia untuk pemuda-pemudi Indonesia. Sekaranglah saatnya kita mau atau tidak mencoba tergabung di dalamnya. Hanya iseng mencoba saja 1-10% kemungkinan kita akan berhasil, mencoba di sertai niat, usaha, dan doa bisa 100% kita akan berhasil. Mereka yang berhasil adalah orang-orang yang tak pernah takut untuk mencoba dan tak pernah takut untuk gagal.