Kedai Kopi part 1 : LGBT Antara Gangguan Psikologi dan Hak Asasi
Biro keilmuan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Psikologi menggelar Kelompok Diskusi Interaktif Komunitas Psikologi KEDAI KOPI sabtu (2/6/2018). Bertempat di Auditorium Kampus 1 UAD, diskusi ini merupakan acara rutin yang diselenggarakan oleh BEM F Psikologi guna meningkatkan pengetahuan mahasiswa psikologi. Kedai Kopi part satu kali ini berkesempatan menghadirkan pembicara yaitu Kusuma Wijaya Paputungan yang merupakan wakil ketua Yayasan Peduli Sahabat. Pembicara yang juga merupakan alumni Fakultas Psikologi UAD angkatan 2007, merupakan seorang aktivis gender sampai saat ini. Acara ini diikuti sekitar 50 peserta yang merupakan mahasiswa dari berbagai universitas di sekitar Jogjakarta.
Mengusung tema LGBT : Antara Gangguan Psikologi dan Hak Asasi, pembicara membahas tentang bagaimana LGBT dalam perspektif islam. Selain itu pembicara juga membahas bagaimana psikologi harus berperan dalam LGBT ini. Acara ditutup dengan buka bersama bersama peserta dan panitia.
Maraknya kasus LGBT di Indonesia menjadi penting untuk diketahui, pro dan kontra akan undang-undang pelegalan LGBT diindonesia masih menjadi polemik. Sudah sepantasnya warga Indonesia bisa memposisikan diri antara kebudayaan yang ada dan keyakinan yang dianut.
“K ami mengajak mahasiswa untuk lebih kritis dalam memandang masalah dari berbagai perspektif, paham tentang apa yang dialamai LGBT dan mampu menempatkan LGBT di tempat yang tepat”. Andrianto ketua pelaksana saat memberikan sambutanya.