Kedai Kopi Part 2 : Menyikapi LGBT dalam Aktualisasi Diri
“Mahasiswa adalah agent of change, jangan hanya menutup diri sebatas untuk kuliah saja. Terus belajar dan mengupdate ilmu pengetahuan. Janganlah buta dengan isu-isu yang sekarang berkembang di masyarakat, terutama tentang LGBT”. Muhammad Andrianto Ketua Bidang Keilmuan BEM F Psikologi.
Bidang Keilmuan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Psikologi menyelenggarakan Kegiatan Diskusi Interaktif Komunitas Psikologi (KEDAI KOPI )part 2 (21/9/2018). Bertempat di Auditorium Kampus 1 UAD, Kedai Kopi part 2 membahas tentang LGBT. Tema yang diambil untuk kedai Kopi part 2 merupakan kelanjutan dari tema Kedai Kopi part 1. Kedai kopi part 2 mengahadirkan pembicara diantaranya Dra Elli Nur Hayati, MPH, P.hD (Dekan Fakultas Psikologi UAD dan Peneliti Maskulinitas), Sarah Montavani, SH, M.PI (Aktivis Yayasan Peduli Sahabat).
Mengangkat tema Menyikapi LGBT dalam Aktualisasi Diri, kedai kopi part 2 dihadiri oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai perguruan tinggi di DI Yogyakarta. Peserta yang mengikuti acara ini mendapat berbagai keuntungan , diantaranya free HTM, ilmu yang bermanfaat, sertifikat dan free snak bagi setiap peserta. Acara ini merupakan rangkaian acara yang ke 2 selama satu periode kepengurusan, acara ini dimeriahkan juga dengan hiburan dari psicovocal band.
LGBT atau lebih dikenal dengan Lesbian Gay Biseksual dan Transgender masih menjadi problematika yang perlu dikaji secara terus menerus terkusus di Indonesia. Masih banyaknya pro kontra diantara masyarakat, yang menjadikan masalah LGBT ini permasalahan yang cukup serius.
“Ketika sebagai mahasiswa psikologi, harus bisa mengubah dan mengajak masyarakat terkhusus dimana tempat kita tinggal. Sehingga masyarakat tau arti pentingnya kesehatan mental bagi kita semua”. Ungkap Andrianto