TETAP MENGABDI DITENGAH PANDEMI
Kegiatan pengabdian masyarakat mengusung Program Kementrian Masyarakat (PKM). merupakan bentuk kerjasama Tim Pengusul Sumaryanto,SE., M.Si., dan dua dosen Psikologi UAD yang perhatian dibidang Psikologi Komunitas, yaitu Muhammad Nur Syuhada, S,Psi., M.Psi., Psikolog, dan Dr. Hadi Suyono, S,Psi, M.Si. dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UAD, Karang Taruna Sedya Bhakti serta memperoleh dukungan hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kegiatan Pelatihan soft skill. Di desa Sampok gunungkidul Yogyakarta, pada Minggu, 5 juli 2020. Berlangsung lancar. Bapak Hada selaku Koordinator acara. Telah memastikan bahwa acara diadakan sesuai dengan protokol kesehatan. Sebelumnya Tim Pelaksana PKM telah berkoordinasi dengan kepala desa dan kepala dukuh. Koordinasi Tim secara teknis selama pandemi dilakukan melalui Whatsappgroup.
Seblum memasuki tempat acara. Tim Pelaksana dilengkapai dengan APD. Membagikan 2 Masker dan 1 Faceshield. melakukan pengecek suhu tubuh setiap peserta. serta menyediakan hand sanitezer.
Pelatihan soft skill pada minggu ini menghadirkan trainer nasional Luqman Tifa Perwira, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Yang juga dosen Psikologi UAD. Kegiatan ini ikuti oleh 30 warga milenial desa sampok. Adapun materi-materi yang di sampaikan adalah kepribadian hardiness, problem solving, Komunikasi, kreativitas. Pelatihan dikemas dengan gems sehingga peserta dapat terhibur.
Rencananya kegiatan soft skill akan diadakan kembali pada Minggu 12 juli 2020. Dengan Materi Entrepreneurship dan Digital Brandind. Pelatihan ketiga dilaksanakan pada Minggu 19 juli 2020 berisi Workshop Asset Mapping dan Blue Print Komunitas. Kegiatan yang menggandeng warga milenial desa sompok. bertujuan Untuk merealiasikan sumber daya manusia unggul sehingga mampu mengantarkan keberhasilan dalam mengembangkan desa wisata edukasi.
Acara pelatihan soft skill yang berhasil dilakukan didesa sampok. Membuktikan bahwa dimasa pandemi PKM bisa tetap berjalan lancar dengan standar protokol kesehatan. Diharapkan dengan adanya kegitan PKM desa sampok dapat menyiapkan sumber daya berkualitas. Sehingga begitu masa pandemi usai. Ilmu yang didapat dari kegiatan ini bisa direalisasikan program yang sudah diagendakan sebelumnya. (ay)