Studi Lapangan Kelas Anak dan Remaja Berkebutuhan Khusus
(Yogyakarta,30/11/19) Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Mengadakan kuliah lapangan untuk kelas Anak dan Remaja Berkebutuhan Khusus (ARBK) Dengan melihat secara langsung maka mahasiswa dapat lebih memahami mengenai macam-macam kebutuhan khusus yang dimiiki oleh anak-anak dan remaja. Mahasiswa dibagi menjadi empat tempat di antaranya Taruna Al-Qura’an, Panti asuhan Bina Siwi, Panti Asuhan Sayap Ibu dan Pusat Layanan Autis Kulonprogo.
Taruna Al-Qura’an yang berada di Sleman,Yogkarta. Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ini memiliki 4 jenjang pendidikan , dari (Kelas Persiapan, Kelas TK, Kelas Dasar D1-D6 dan Kelas Lanjutan SMP-SMA). Di Taruna Al-Qura’an aktivitas belajar mengajar dimulai dari pukul 07.30 sampai 13.30 . solat dan mengaji menjadi kegiatan pembuka setiap harinya, dianjutan dengan sistem belajar privat yang hanya di ikut 3 siswa dan satu pendamping, dengan sistem privat ini maka siswa dapat mendaptkan plajaran sesuai kebutuhannya.
Mahasiswa diajak mengikuti terapi pembacaan Al-Qura’an, serta berinteraksi secara langsung dengan siswa. Dengan materi yang telah didapatan dikelas para mahasiswa tentunya dapat menuangkan secara langsung dan diharapkan dapat memperkaya pemahaman.
Panti Asuhan Bina Siwi, Bantul Yogykarta. Menyambut kedatangan mahasiswa dengan gamelan dan angklung dari para siswa ABK. Mahasiswa didampingi oleh ibu Fuadah Fahruddiana, S.Psi. M .psi., Psikolog. Mahasiswa berkesempatan untuk bermain dan sharing dengan para ABK.
Panti Asuhan Sayap Ibu, mahasiswa di damping oleh Ibu Ismira Dewi S.Psi., M., Psi., Psikolog. Mahasiswa dapat berinterasi secara langsung dengan para ABK, mahasiswa mendapat gambaran tentang kegiatan apa saja yang di ikuti oleh para ABK serta mendengarkan minat mereka untuk belajar dan semangat hidup yang selalu terpancar dari diri ABK.
Pusat Layanan Autis, Kulonprogo. Ibu Dra. Nurul Hidayah, S.Psi., M.Si., Psikolog. Yang mendampingi mahasiswa dalam studi lapangan. Selain berinterasi dengan para ABK mahasiswa juga dapat mewawancarai secara langsung para terapis yang ada disana. Dengan begitu mahasiswa dapat mengetahui gambaran tentang terapi apa saja yang anak-anak dapatkan. (ay)